Kata Kata Mutiara Indah dan Bijak Serta Motivasi Kehidupan

Dapatkan inspirasi dari kata kata mutiara untuk menambah semangat dan motivasi dari kisah inspiratif yang kami bagikan.

Ary Ginanjar Agustian Dinyatakan Sesat, Begini Kata Tokoh dan Ulama

Ary Ginanjar Agustian pendiri ESQ Leadership Center sejak 7 Februari 2011 yang lalu telah menerima Sertifikat Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Peresmian terbitnya sertifikat tersebut disampaikan dalam jumpa pers Senin, 7 Februari 2011 di Ruang Gibraltar Menara 165 Jl. TB Simatupang Kav 1, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Acara dihadiri sekitar 100 orang, sebagian di antaranya adalah perwakilan dari 23 media cetak dan elektronik.
ESQ-sertifikat-kesesuaian-syariah-mui-apakah-ESQ-Sesat
Sudah 4 tahun sejak adanya sertifikat tersebut maka pelatihan serta buku ESQ dinyatakan sesuai dengan syariah, dan tidak mengandung unsur menyesatkan (tidak benar ESQ Sesat) . Sertifikat tersebut disahkan oleh KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua MUI dan Drs.H.M.Ichwan Sam selaku Sekretaris Jenderal pada Selasa, 25 Januari 2011 di kantor MUI. Dan pada saat ini ESQ Leadership Center bukan hanya Training saja, namun juga memiliki Assessment Center untuk mengukur kesehatan budaya suatu perusahaan.
Berikut komentar para ulama dan tokoh nasional bahwa tidak benar ESQ Sesat:
ESQ-MUI-dewan-syariah
Gambar (kanan ke kiri): KH Cholil Nafis, KH Utang Ranu Wijaya, KH Didin Hafidhuddin, Dato’ Hasbullah (Malaysia), Ary Ginanjar Agustian, KH Ichwan Sam, KH Amidhan
KH. Amidhan, Ketua MUI:
Bagaimana pun Ary Ginanjar dan Training ESQ sudah berkembang sedemikian rupa dan alumninya sudah lebih dari satu juta orang. maka fatwa (menyimpang) dari satu orang Mufti Negara bagian yaitu Kuala Lumpur yang menjalar hingga Indonesia. Sertifikat itu sendiri merupakan fatwa tertulis dari MUI, jadi kami memutuskan bahwa Ary Ginanjar dan ESQ tidak sesat, dan merupakan asset bangsa yang harus di dukung bersama.
Drs. HM Ichwan Sam, Sekjen MUI:
Ary Ginanjar dan Training ESQ bukan aliran atau paham keagamaan, tetapi merupakan lembaga pelatihan yang mengangkat ajaran Islam untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar berakhlak mulia.
Tidak ada yang salah dari ESQ LC, yang salah adalah pemahaman karena terjadinya proses komunikasi yang tidak tepat. Hal-hal yang demikian inilah yang kemudian kami pahami sebagai sesuatu yang harus diberikan dampingan dengan cara-cara yang benar.
ESQ telah menyebarkan ‘virusnya’ ke berbagai penjuru, termasuk ke dalam MUI. Virus itu alhamdulillah mendatangkan kebaikan, virus yang telah memberikan semangat hidup untuk peduli kepada manajemen yang baik dengan disinari oleh bimbingan dan tuntunan oleh Allah SWT.
MUI sangat bangga dan ingin terus mendampingi agar kelak dikemudian hari ESQ bisa memberikan jejak-jejak pengabdiannya secara lebih luas dan banyak lagi. Kami berharap ke depan tidak lagi disalah pahami oleh masyarakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan kita berharap silahturahmi ini bisa menjadi sebuah upaya yang baik. Mudah-mudahan pertemuan ini bisa menjadi pertemuan yang diberkati dan perpisahan ini menjadi perpisahan yang menumbuhkan persahabatan silahturahmi yang lebih baik.
Prof. Utang Ranuwiharja, Ketua Komisi Kajian MUI:
Ini saya sebut dengan lahirnya kembali ESQ. Dulu ESQ tanpa sertifikasi, sekarang ESQ sudah dengan sertifikasi. Mudah-mudahan dengan ini jauh lebih maju, lebih berkarakter, dan bisa membangun karakter bangsa bukan hanya untuk Indonesia tapi juga dunia.
Prof. Dr. Ing Ilham Habibie, Ketua Presidium ICMI:
Saya mengucapkan selamat atas terbitnya sertifikat kesesuaian syariah kepada ESQ yang selama ini sebagai sebuah provider pelatihan character building. Saya hadir di sini karena concern dan mendukung ESQ. Dengan satu juta alumni ESQ cukup signifikan dan dampaknya akan cukup besar. Semoga kedepan terus bisa berkembang dan terus memperjuangkan pembangunan moral dan karakter bangsa.
Sugiharto, Presidium ICMI:
Saya bersyukur akhirnya ESQ sudah sesuai dengan syariah. Hal ini menepis keragu-raguan banyak pihak tentang program-program ESQ selama ini. Selaku Ketua Dewan Kehormatan Forum Komunikasi Alumni, saya melihat ini sebuah tanda dari Allah bahwa perjalanan kita ke depan optimis akan selalu dikawal oleh Allah.
Dengan adanya ini mudah-mudahan pertumbuhannya akan lebih fenomenal baik kuantitas, kualitas, maupun kurikulumnya ke depan bisa lebih menyentuh lagi.
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, Dewan Penasihat Syariah ESQ:
Sudah begitu gamblang, karena ini hasil penelitian pengkajian mendalam dari berbagai aspek argumentasi syariah dilihat dari Al Quran dan Hadis. Penjelasan ini dapat lebih meyakinkan, apa yang dilakukan ESQ sesuatu yang sangat penting, berharga dan memiliki tujuan mulia. Dengan demikian ESQ perlu mendapat dukungan dari kita semua. Klarifikasi ini tidak emosional tapi sangat rasional.
AM Fatwa, Wakil Ketua Dewan Kehormatan FKA ESQ:
Dengan dikeluarkannya sertifikat ini telah mengakhiri secara tuntas prasangka yang tidak proporsional khususnya dari saudara-saudara kita di Malaysia. Saya kira ulama-ulama di Indonesia sangat luas dan dalam mencermati hal tersebut.
Saya pernah ikut serta di MUI dalam bidang Ukhuwah Islamiyah, sejak terbentuknya Majelis Ulama Indonesia, dan saya salah seorang pendiri MUI DKI Jakarta. Sampai sekarang saya masih menjadi dewan penasihat MUI DKI dan juga wakil ketua dewan kehormatan ESQ.
Setelah ada pertemuan formal dan pembahasan di Majelis Fatwa, sebenarnya Majelis Ulama telah mencermati ESQ. Karena sebagian tokoh dari MUI telah mengikuti pelatihan ESQ termasuk saya. Sertifikat ini telah menuntuskan hal yang tidak semestinya dan sudah proporsional.
Datuk Hasbullah, Anggota Panel Syariah ESQ Malaysia, Mantan Mufti Kedah, Malaysia:
Kajian oleh MUI telah selesai, oleh karena itu kami berpuas hati dengan dikeluarkannya sertifikat itu. Saya datang dari Malaysia untuk menyaksikan sendiri agar mendapatkan kabar yang jelas. Sebagai dewan syariah ESQ di Malaysia saya akan berusaha meyakinkan kembali para pihak muslim dan muslimat di Malaysia apa yang dilakukan ESQ tidak ada yang merusak akidah.
Apa yang saya rasakan selama mengikuti ESQ berpuluh-puluh kali, menurut saya ESQ tidak ada hal yang dapat merusak akidah atau syariah. Bahkan ESQ menambah keyakinan dan kekuatan untuk kembali pada ajaran Islam serta membantu orang-orang yang tidak memahami Islam.
Sebenarnya hanya satu Mufti dari 14 Mufti yang ada di Malaysia. Apalagi Mufti itu tidak pernah mengikuti dan menghadari pelatihan ESQ. Mufti tersebut juga tidak memberikan peluang kepada ESQ untuk berdialog dan berbincang.
Dari puluhan ribu orang yang telah mengikuti ESQ tidak ada yang menyatakan keluar dari akidah, bahkan sebagian Mufti juga telah mengikuti training ESQ ini. Menurut panel syariah, dalam kondisi saat ini ESQ satu-satunya training yang dapat mengembalikan kita untuk kembali beribadah kepada Allah, khususnya untuk para pemuda di Malaysia.•
Kesimpulannya berita ESQ Sesat tidak benar

0 Response to "Ary Ginanjar Agustian Dinyatakan Sesat, Begini Kata Tokoh dan Ulama"

Post a Comment